Saya selalu senang jika mendapat tugas di Yogyakarta. Itu artinya, saya bisa mampir untuk menengok orangtua sembari berwisata kuliner. Sebagai orang yang lahir dan besar di Yogyakarta, saya punya banyak kenangan dengan banyak rumah makan di tempat ini.
6 hari mengelilingi kraton membuat saya teringat masa kecil. Dulu orangtua saya kadang mengajak ke kraton tiap ada acara besar. Waktu kecil, kakek juga sering membacakan cerita-cerita wayang. Pertunjukan wayang, latihan tari, dan ruangan-ruangan di kraton mengingatkan saya pada masa itu. Saya melihat gamelan Kyai Guntur Madu dan Nogo Wiloto ditaruh di bangsal. Saya jadi kangen mendengarkan kedua gamelan tersebut saat peringatan sekaten. Musiknya pelan dan sakral. Saya juga suka berjalan-jalan di bangunan tua kraton yang memiliki perpaduan arsitektur hindis dan jawa dengan sudut-sudut dan perabotan cantik. Termasuk didalamnya, tegel-tegel kunci warna-warni yang menghiasi banyak ruangannya. Suatu saat nanti, saya ingin membangun rumah di Yogya dengan tegel ini di interiornya.