Saya paling suka liburan di tempat-tempat yang banyak pepohonan hijau dan udaranya masih bersih. Termasuk daerah Lembang, Bandung. Tempat ini sejuk, punya banyak tujuan wisata, dan di sepanjang jalan kita bisa cuci mata melihat para penjual bunga. Beberapa waktu lalu, saya berlibur di sana dan menginap di Trizara Resort, Lembang. Di tempat ini, tamu kemping di tenda tapi dengan fasilitas ala hotel berbintang. Istilah kerennya sih, glamping. Sebelumnya, saya tertarik menginap di Trizara Resort gara-gara melihat foto-foto di akun instagram mereka. Kelihatannya menyenangkan.
Kesan pertama saat saya sampai di sana adalah: tempatnya luas dan banyak pohon. Katanya sih sekitar 3 hektaran. Kami disambut oleh Mr Kunal, pemiliknya. Orangnya ramah dan senang ngobrol dengan tamu-tamunya. Ia bercerita tentang Trizara yang masih baru dan terus berusaha berbenah. Dia ingin tamu-tamunya menjadi bagian dari perkembangan Trizara. Ada macam-macam fasilitas baru yang ia tambahkan setelah mendengar masukan dari tamunya. Oh iya, Trizara sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, artinya taman di surga.
Di sana saya menginap di tenda jenis Zana. Berbagi kamar dengan seorang blogger bernama Nita Sellya. Kamar kami menghadap lembah. Tiap duduk-duduk di beranda, kami bisa melihat bukit-bukit hijau di kejauhan. Malam harinya, pemandangan berubah jadi bertabur bintang bercampur lampu kota di kejauhan. Kalau mau lihat pemandangan ini sambil tidur-tiduran, kita bisa lo buka tendanya. Tetep pasang kasa nyamuknya supaya tidak ada serangga yang masuk. Kalau malam tempat ini tenang banget. Lengkap dengan hiasan suara jangkrik dan kodok. Dan, meski tanpa AC di sini udaranya dingin banget. Nyenengin deh buat guling-guling di kasur buat pemalas macam saya :D
Meskipun namanya tenda, kamar kami punya fasilitas hotel. Ada kamar mandi yang bersih lengkap dengan handuk dan peralatannya. Saya sengaja nggak bawa handuk dan sabun karena menuh-menuhin tas. Untung saja airnya bisa disetel ke posisi panas jadi saya bisa mandi malam.
Menginap di Trizara Resort, Lembang itu membuat saya galau tiap pagi. Bingung memilih antara mau tetep bergelung di selimut atau keluar untuk ngejar matahari terbit. Habis, udara Lembang enak buat males-malesan. Akhirnya saya keluar kamar dan duduk di teras sambil membaca buku dan menunggu matahari terbit. Waktu matahari mulai terlihat keemasan akhirnya saya tidak bisa menahan diri untuk keluar dan mencari posisi terbaik untuk melihat matahari pagi. Sebenarnya, Trizara punya menara pandang tempat kita melihat matahari. Tapi, untuk apa jauh-jauh kalau di seputaran tenda saja kita bisa mendapatkannya?
Trizara Resorts itu seru untuk dipakai menginap beramai-ramai. Selama tiga hari di Trizara, kami ber 28 punya banyak sekali pilihan mainan. Mulai dari panahan, piknik hore, paint ball, sampai offroad di Hutan Sukawana. Oh iya, hampir lupa menyebutkan kalau tiap pagi kita menari zumba atau yoga. Masih ditambah trampolin dan ayunan juga. Itu baru sebagian dari fasilitas permainan yang ada. Cek saja di www.trizara.com untuk tahu lebih lengkapnya. Dari semua mainan tadi, dua yang paling saya tunggu: offroad dan paint ball. Kalau Painball, karena kita bisa memakai kostum seru ala tentara. Waktu main paint ball, awalnya kami rada paranoid mendengar suara senapannya. Menggelar! Meski sudah memakai pelindung wajah dan baju tebal, beberapa sempat berpikir jangan sampai kena. Sepertinya bakal sakit. Jadinya, kami lebih banyak ngumpet daripada main tembak-tembakan. Tapi seru mendengar suaranya. Permainan ini asyik kalau dilakukan beramai-ramai.
![]() |
Foto: Nia Nastiti |
![]() |
Foto: Griska Gunara |
Lalu, ada offroad. Kalau ke Lembang, kalian harus coba ini kegiatan ini deh. Kami naik mobil Landrover buatan tahun 70an. Tampilannya macho dan keren buat latar foto. Rutenya melewati kebun-kebun teh, permukiman, dan hutan pinus. Tiap berhenti, kami pasti berebutan saling meminta di foto. Jadi pengen bawa pulang satu mobil. Hebatnya, meski uzur, mobil-mobil ini kuat dipakai berjalan di medan berlumpur. Sopirnya jago-jago deh. Mereka lincah mengendarai mobil di jalanan yang berubah menjadi sungai gara-gara sisa hujan. Di beberapa tempat, kita jalan di tengah tebing sempit. Jadi senam jantung. Apalagi ditambah kabut yang turun tiba-tiba.
Kami berhenti di dekat sebuah benteng yang ada di tengah hutan. Ada banyak anggrek liar. Di sana ada beberapa orang pedagang. Sebagian besar menjual minuman dan makanan hangat instan. Ada satu yang menjual makanan tradisional: ketan bakar ala Lembang. Disini, ketan dibakar dan dimakan dengan serundeng dan sambal oncom. Ini enak banget.
Satu hal yang saya suka dari Trizara Resort adalah: tempat ini bersih. Tiap pagi saat berkeliling, saya selalu bertemu dengan pekerja yang sedang membersihkan rumput dan jalanan. Beberapa yang saya temui bercerita kalau mereka penduduk sekitar. Trus, di sini saya sempat nyicip minuman andalan mereka: Picolo. Kopi dicampur susu. Buat saya yang suka minuman manis, ini enak. Sayang, saya cuma tinggal tiga hari di sini. Sepertinya menyenangkan kalau bisa lebih lama tinggal di Trizara Resort, Lembang. Cuma untuk bangun siang trus baca buku sambil nulis-nulis.
Trizara Resort
Jalan Pasirwangi Wetan, Lembang, Bandung.
Telp: 022 82780085, 085871698923
trizararesorts@gmail.com
www.trizararesorts.com
Dirimu sering banget jalan-jalan ya... Pengen banget ikutan...
BalasHapusSerulho reviewnya...kapan2 ajak aku maen2 ya...
Hayuuukkk....
HapusSuka tempatnya, kalau gasalah Sabai sama Ringgo Agus juga pernah kesana deh...
BalasHapusBener banget. Aku juga mupeng gara-gara lihat foto mereka di Instagram
HapusKeren nih tempatnya.. bisa lah kalau ke Bandung maen kesini..he
BalasHapusOh iya, ini tulisannya mnurutku ko font kurang besar ya. Tambahin dikit aja pasti lebih nyaman bacanya .. hehe
Buat ukuran 13 atau 14 lebih asek dimata.
HapusNoted. Coba nanti aku ubah fontnya
HapusAku pernah ke Lembang, suasana udaranya kalau malam begitu menusuk tulangku. Paling enak memang tarik selimut.
BalasHapusTapi aku belum pernah ke Trizara, namanya unik dan filosi banget, Taman Surga.
Jadi ingin main Paint Ball.
Iyaa.. Main sembunyi-sembunyian :D
HapusWow, tendaan yang mewah banget. Nginep2 di daerah Lembang bawaannya emang santai ber-malas2 aja ya, karena sejuk banget :D
BalasHapusItu karena akunya emang suka bangun siang
HapusAw jadi pengen ngabur ke sana lagi, bobok shantay di bawah selimut hangat. Paginya nunggu sunrise, syahdu :D
BalasHapusIyes. Paling paporit selimutnya :D
Hapuspadahal deket dari Cimahi tapi tetep aku mah kudet hahaha keren pisan y mba
BalasHapusIni masih baru mbak. Tapi dah banyak ibu2 arisan di sini
HapusJalan-jalannya sendiri, beda pulau
BalasHapusYuk. Diagendakan. Sambil bikin film.
Hapustiga hari di sini masih kurang? jelas dong pemandangannya cakep, kegiatannya banyak begitu ya
BalasHapusjadi pengen nginap di sini juga deh...
Saya agak takut kalau diajak main paint ball. Pernah main sekali trus kena tembak di bagian tengkuk. Bikin memar berhari-hari :D
BalasHapusOff road memang seru dan Land Rover kendaraan yang tangguh banget. Pengen lah kapan-kapan saya cobain yang di Tizara ^_^
Mb aku nsksir header n templatenya, unyuk gitu
BalasHapusWah baru aja aku bewe ngulas trizara juga, ternyata emang byk dipake tuk kegiatsn blogging y
Hai kak lutfi kapan yya kita bisa ketemuan disini lagi :D
BalasHapuskenapa photo-photo kalian pas sunrise cakep-cakeepp siih..
BalasHapusaku kudu balik lagi kayaknya..
Kenapa kalian punya foto narsis kece2...
HapusPemandangannya cakep.
BalasHapusBelum lagi suasana Lembang yang adem, harus banyak bergerak biar ga tidur aja ya.
Aku malah lebih pengen bobo manis aja sambil baca2 buku
HapusGa bisa move on trizara take me back msh pengen goleran di tenda nih
BalasHapusTake us back rame2. Pengen gossip hore sambil tukeran info blogging
Hapusaaaakk pengen ke sana lagi, next time aku harus bangun pagi buat liat sunrise hahahaha
BalasHapusLah, dirimu ga sempat lihat sunrise toh?
Hapusgagal pokus nih liat bunganya :)
BalasHapuspenasaran mau naik jip lagi nih, sensasi banget kalo naik mobil 4wd di jalan yang berlumpur gitu, bisa memacu adrenalin hehehe
Lebih pengen bawa pulang satu
HapusSama seperti Winda, kenapa foto sunrise kalian bisa cakep ya.. Kemanakah diriku pada waktu sunrise..
BalasHapus*sambil lirik ranjang dan selimut hangat*
Emang bagian favorit di kamar adalah selimutnya
Hapusaduh bakalan betah mbak klo gini
BalasHapuskerenn mbaaaa kereennn, ajak lah kesana
BalasHapusWuaa... Aku juga lagi ngarep diajak lagi
Hapusharus bawa jaket tebal keknya ya, kabutnya tebel bener
BalasHapusPas ofrroad emang sorenya dingin banget. Kalo di trizara malemnya juga dingin.
HapusSudah ke sana dooong. Dan emang seru banget. Enaknya kayak sengaja dibikin banyak jalan-jalan, suasana ngobrol bareng temen gitu2. Jadi enak buat quality time. Hohoho.
BalasHapusIyaaa.. Kayaknya lebih asyik kalo berhari2 cuma buat baca buku dan males2an
BalasHapusSingkat, padat, jelas dan fotonya keceeeeeh. Sukakkk!
BalasHapusEmang seru pisan main di Trizara, hehe
BalasHapusKayaknya Lembang ini makin lama makin banyak yang di unggulkan ya . Eh skrg ada Trizara
BalasHapusBtw ini pas kumpul fam trip blogger ya kak ?
Haha beberapa ada yg ku kenal di Foto itu :D