Senin, 02 Januari 2017

Dongeng Ala “Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang”



Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu.

Kalimat tersebut merupakan cuplikan dari dongeng yang baru saja saya baca. Saya tertarik membacanya karena menyukai judulnya: “Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang.” Novel karya Gina Gabrielle tersebut bercerita tentang Dunia Mimpi yang terancam hancur. Gadis penjaganya mulai kewalahan menenunkan mimpi untuk orang-orang. Ada lebih banyak orang yang kehilangan harapan daripada persediaan benang miliknya.

Selama ini, sang gadis menenunkan mimpi dengan menggunakan empat bahan. Benang perasaan yang dipintal dengan keberanian dan kepercayaan, warna keajaiban, kegigihan, juga hati yang penuh kasih. 

Cerita kemudian beralih kepada seorang pria yang hatinya terluka dan berubah menjadi kura-kura. Ia bertemu dengan seekor burung yang mengajaknya melakukan perjalanan untuk menyembuhkan lukanya. Keduanya kemudian bertualang ke negeri-negeri ajaib dengan menaiki sampan awan. Mereka kemudian melakukan perjalanan bersama Puteri Boneka dan Pangeran Landak.

Membaca novel ini, mengingatkan saya kepada seorang teman yang suka bercerita. Katanya, dahulu dongeng dibuat untuk memberikan pelajaran tentang nilai-nilai kebaikan. Sama halnya dengan "Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang". Dongeng ini menyisipkan petuah tentang orangtua yang menginginkan anaknya menjadi sempurna. Tanpa mereka tahu, hal tersebut akan merusak perkembangan jiwa sang anak. Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang tersebut juga bercerita tentang memaafkan dan pentingnya berbuat baik.

Ibunya selalu berkata, ada hal yang sangat aneh dan ajaib dari berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan membuatku bahagia, tidak peduli betapa sedihnya perasaanku saat itu.

Tidak seperti novel biasa, "Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang" penuh dengan puisi. Di hampir tiap bab, pengarangnya menyisipkan puisi atau lagu yang berkaitan dengan kehidupan tokoh-tokohnya. Kalimat-kalimat lain dalam novel pun puitis. Sepertinya, pengarangnya penyuka puisi. Saat ini, ia sedang menyiapkan buku keduanya yang berupa kumpulan puisi.


Buku terbitan Inner Child Crowdfunding Publishing ini bisa didapatkan di toko-toko buku Gramedia. Selain buku, ia juga diiual dengan paket kalung, kertas terbang, dan puisi. Puisi tadi ditaruh dalam kertas bersegel cantik.  Paket tadi bisa dibeli lewat www.iccpublisher.com

Mungkin teman-teman penasaran dengan nama Inner Child Crowdfund Publishing. Sebuah penerbitan yang membantu penulis untuk mencari orang-orang untuk menerbitkan bukunya secara patungan. Teman bisa melihat langsung buku apa yang sedang mereka carikan untuk diterbitkan dan mendanainya. Ingin menerbitkan bukumu? Coba baca tabel ini dan kirimkan naskahmu. Siapa tahu bukumu berjodoh untuk mereka terbitkan. 







21 komentar :

  1. Melihat potongan ceritanya, kayaknyapenuh imajinasi ya... Seorang pria terluka dan menjadi kura2... hihihi :D

    BalasHapus
  2. Maju terus blognya asyik, dan keren...

    BalasHapus
  3. Kirain ceritanya sampe abis. Ternyata review doang. Baguuusss kakaaaaa

    BalasHapus
  4. Kirain ceritanya sampe abis. Ternyata review doang. Baguuusss kakaaaaa

    BalasHapus
  5. Lucu banget bukunya mbaaa, tapi kemaren aku ke Gramedia kok ngga nemu ya.. huhuhuh padahal lagi nyari2 buku bacaan, ntar coba cari lagi deh, penasaraan :D

    BalasHapus
  6. ngalir, setenang air mengalir, enak bacanya ayo terus kanmba

    BalasHapus
  7. Membaca dongeng pun juga menjadi hal yg menyenangkan. Kagum dg penulis dongeng. Imajinasinya luar biasa 😊

    BalasHapus
  8. Daya imajinasiku agak lemah nih . Jadi jarang baca fiksi. Hihii
    Tapi makasih ya review-nya :)

    BalasHapus
  9. Kalau baca dongeng, aku suka. Tapi kalau puisi aku blm bisa menikmatinya

    BalasHapus
  10. buku2 fiksi ato dongeng begini ga pernah bikin aku bosen :).. justru2 buku2 yg penuh imajinasi gini bgs utk ngembangin kreativitas anak juga ;p.. makanya anakku srg aku bacain buku2 dongeng supaya dia bisa ngembangin sendiri akhir ceritanya kadang :)... jd tertarik mau cari bukunya jg mbak :)

    BalasHapus
  11. Bagus kayaknya isinya kalo lihat reviewnya. Apalagi ada puisi2nya, bisa melow nanti jangan2 pas baca

    BalasHapus
  12. Keren ya ceritanya... kayaknya belum pernah baca buku yang satu ini aku... jadi pengen,...

    BalasHapus
  13. wah akhirnya aku nemuin jasa penerbitan buku gini mbak. Dulu waktu SMA sempet suka nulis cerita-cerita gt rencana pengen di terbitkan. Karena gatau arahnya jadi gagal.

    Makasi mbak ini infonya bagus banget

    BalasHapus
  14. Judulnya indah, menyentuh perasaan. Gadis penenun mimpi, aku suka

    BalasHapus
  15. suka cover bukunya, simple tapi kelihatan elegant #apaansih :D

    BalasHapus
  16. wah menerbitkan buku lewat crowdfunding. Seru juga nih.

    BalasHapus
  17. Aku kurang suja fiksi nih mbak sekarang...kl dulu suka sktg lbh suka non fiksi

    BalasHapus
  18. Coba ah putar-putar di toko buku Jogja. Semoga nemu bukunya :)



    carikontrakanjogja.com

    BalasHapus
  19. udah jarang baca dongeng, sampai lupa kalau dongeng sebegitu parahnya memainkan imajinasi

    BalasHapus
  20. gadis penenun mimpi, sepertinya sangat menawan ya apalagi ada puisi-puisinya hitu

    BalasHapus