Senin, 30 Januari 2017

Glodok: Wisata Imlek dan Doa-doa Keberuntungan di Awal Tahun



Jika ingin melihat akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia, datanglah ke Glodok. Pecinan terluas di Jakarta ini banyak dihuni oleh para pedagang keturunan Tionghoa. Mereka membawa tradisi dari Negeri Tiongkok termasuk perayaan menyambut musim semi yang dikenal dengan nama Imlek.

Mumpung libur, saya ditemani suami dan seorang teman berniat mengelilingi Petak Sembilan pada tanggal 1 Imlek. Kami sengaja menggunakan kereta api agar leluasa berjalan kaki mengelilingi Pecinan. Sebagian toko di Glodok tutup. Sepertinya, pemiliknya yang keturunan Tionghoa memilih untuk merayakan Imlek bersama keluarganya. Beberapa teman keturunan Tionghoa yang saya hubungi bercerita Imlek merupakan saat berkumpul dengan keluarga. Teman-teman saya, melakukan makan malam bersama keluarga besarnya sehari sebelum imlek. Mereka percaya jika keluarga yang berkumpul akan terlindungi dari marabahaya. Beberapa melanjutkan dengan sembahyang di kelenteng.

Senin, 02 Januari 2017

Dongeng Ala “Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang”



Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu.

Kalimat tersebut merupakan cuplikan dari dongeng yang baru saja saya baca. Saya tertarik membacanya karena menyukai judulnya: “Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang.” Novel karya Gina Gabrielle tersebut bercerita tentang Dunia Mimpi yang terancam hancur. Gadis penjaganya mulai kewalahan menenunkan mimpi untuk orang-orang. Ada lebih banyak orang yang kehilangan harapan daripada persediaan benang miliknya.