
Tidak cukup dengan menjalankan Sekolah Rakyat
Bogor, Pak Munawar kemudian membuka Pesantren Nusantara. Sekolah Agama yang kami
datangi di daerah Beji, Depok merupakan lokasi kedua setelah Pesantren
Nusantara yang ada di Caringin, Bogor. Pesantren di Beji ini baru memiliki 19
santri. Maklum, sekolah tadi usianya baru 4 bulan. Murid yang keseluruhannya
laki-laki tersebut rata-rata sudah menghafal satu sampai satu setengah juz. Asalnya
beragam, mulai dari dari Padang, Bima, dan seputaran Jawa. Kedepannya,
pesantren berusaha supaya muridnya kelak datang dari seluruh penjuru Indonesia.
Pesantren Nusantara membiayai operasionalnya
dari wakaf. Kebanyakan santrinya berasal dari golongan kurang mampu. Beberapa
bahkan mantan anak jalanan. Setelah belajar selama dua tahun, mereka akan
kembali ke tempat asalnya untuk mengajar agama. Selain menghapal Al-Quran,
santri-santri di sana juga belajar berwirausaha. Harapannya, saat lulus nanti
mereka bisa mandiri secara finansial dan menolong orang-orang di sekitarnya.
Pesantren Nusantara percaya jika agama harus memiliki sisi sosial. Muslim yang
baik harus bisa mengamalkan agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah Nabi
Muhammad mengajarkan jika manusia yang baik memiliki banyak manfaat untuk orang
lain dan alam semesta? Ada yang tertarik jadi santri?
Karena saya merasa sayang jika sekadar datang,
saya mengajak adik-adik di Pesantren Nusantara untuk membuat gambar tempelan
dari kertas bekas. Rencananya, hiasan-hiasan ini akan dipasang di majalah
dinding yang dikerjakan para santri. Deny, teman saya yang mengelola taman
Bacaan Cetar juga ikut bergabung. Ia mengajak para santri membuat kotak pensil
dari koran bekas. Deny juga menunjukkan foto-foto kerajinan yang ia buat dan jual. Di sela-sela menggambar, mengelem, dan mewarnai kami ngobrol
tentang keseharian mereka. Ternyata beberapa santri tertarik ingin belajar
menulis, membuat film, dan ketrampilan lain. Mas Munawar menawarkan kepada kami
untuk melakukan kegiatan ini tiap bulan. Sebagai kegiatan selingan diluar
mengaji. Ada yang mau bergabung? Hubungi saya di lutfiretno@gmail.com ya?
Saya selalu suka konsep Nusantara :D
BalasHapus